Kenali Apa Itu Bitcoin Address, Format, dan Jenis Dompetnya

Ditulis oleh Ivana Pertiwi pada January 21, 2022
kategori: 

Apa itu Bitcoin address? Barangkali pertanyaan ini muncul saat Anda mempelajari cara menambang Bitcoin, salah satu cryptocurrency yang sedang hangat diperbincangkan. Kemudahan transaksi hingga kebebasan dalam pemakaian membuat mata uang digital tersebut diprediksi menjadi alat pembayaran menjanjikan di masa depan.

Namun, dalam prosesnya, Anda perlu mempelajari sejumlah istilah dan metode perihal cryptocurrency. Termasuk Bitcoin wallet address atau Bitcoin address yang berkaitan dengan tempat penyimpanan mata uang tersebut. Lalu, apa saja hal yang wajib Anda ketahui dari Bitcoin address?

Format alamat dalam transaksi Bitcoin

Kenali Apa Itu Bitcoin Address, Format, dan Jenis Dompetnya

Bitcoin, yang kali diperkenalkan pada 2009 oleh Satoshi Nakamoto, menjadi salah satu aset cryptocurrency paling populer saat ini. Anda dapat mengirim maupun menerima mata uang ini dari internet dan bertransaksi dengan orang saling. Untuk menaruhnya, Anda membutuhkan dompet atau wallet tersebut. Adapun alamat atau address yang dipakai agar Bitcoin sampai tempat tujuan.

Dari sinilah pertanyaan apa itu Bitcoin address muncul. Pada dasarnya, Bitcoin address adalah bagian dari protokol internet mata uang digital tersebut, sama seperti IPv4 dan IPv6. Dengan alamat ini, transaksi dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan konflik yang menghambat prosesnya.

Kebanyakan pemilik Bitcoin memakai tiga format utama, yaitu P2PKH, P2SH, serta bech32. Sayangnya, hanya segelintir bursa yang menyediakan ketiga format sekaligus, sementara yang lain baru bisa menyiapkan satu saja. 

Kemudian, Anda juga perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangan alamat saat mengulik apa itu Bitcoin address. Tujuannya adalah menyesuaikan kriteria alamat dengan kebutuhan penyimpanan mata uang tersebut. Apalagi masing-masing wallet address memiliki fitur, sistem, dan kompabilitas sendiri.

Tiga format utama dalam Bitcoin address

Seperti yang dijelaskan, ada tiga format Bitcoin address yang umum digunakan. Anda dapat mempertimbangkan kriterianya dengan mempelajari penjelasan berikut ini:

1. P2PKH

P2PKH merupakan singkatan Pay-to-Pubkey Hash yang artinya membayar ke hash dari kunci publik yang dimiliki penerima. Apabila alamat Bitcoin yang Anda tuju dimulai dengan angka 1 (satu), besar kemungkinan alamat mata uang tersebut memakai P2PKH atau alamat lama. Format asli Bitcoin ini juga masih bisa dipakai dan berfungsi dengan baik hingga sekarang.

Dalam penjelasan apa itu Bitcoin address, alamat lama sudah tak kompatibel secara segwit. Meski begitu, Anda masih bisa mengirim Bitcoin dari alamat P2PKH ke alamat segwit tanpa mengalami kendala. Namun, biaya pengiriman BTC address ke P2PKH lebih besar dibandingkan ke alamat segwit, sebab ukurannya yang lebih besar.

2. P2SH

Jika dibandingkan, P2SH mempunyai struktur menyerupai P2PKH, hanya saja dimulai dengan angka 3 (tiga). P2SH yang merupakan singkatan pay to script hash pun memiliki fungsionalitas lebih rumit daripada alamat lama. Adapun salah satu fungsi P2SH adalah sebagai alamat multisig untuk tujuan penentuan, misalnya seperti tanda tangan digital dalam otoritas transaksi.

Format P2SH pada penjelasan apa itu Bitcoin address umumnya digunakan dalam aktivasi transaksi segwit non-asli dengan proses yang disebut P2WPKH-in-P2SH. Dengan format ini, Anda dapat mengirim atau menerima Bitcoin dengan dukungan luas, termasuk transfer ke alamat wallet Bitcoin bech32 dan P2PKH.

3. Bech32

Dibandingkan alamat bergaya P2, bech32 memang punya perbedaan signifikan. Selain memiliki awalan bc1, alamat ini lebih panjang dibandingkan alamat lama atau P2SH. Kemudian, bech32 termasuk format alamat asli dan sudah menerima dukungan dari sebagian besar wallet, baik yang software maupun hardware.

Keberadaan bech32 pun penting dibahas dalam apa itu Bitcoin address, mengingat sebagian besar bursa sudah mengaktifkan pengiriman dana ke alamat tersebut. Sayangnya, bech32 memiliki beberapa kekurangan, misalnya jumlah dukungan pertukaran koin yang masih terbatas dan hanya ada 1% Bitcoin yang tersimpan dalam alamat bech32.

Jenis Bitcoin wallet address yang dapat dipakai

Anda yang memilih Bitcoin untuk transaksi cryptocurrency harus tahu cara membuat Bitcoin address. Langkah ini akan semakin mudah setelah Anda mempelajari ketiga formatnya seperti yang telah dijelaskan di atas. Karena, seperti yang disinggung, wallet address memiliki fungsi krusial sebagai tempat penerimaan dan penyimpanan Bitcoin.

Mengikuti pengertian apa itu Bitcoin address, jenis-jenis dompet yang nanti Anda gunakan membutuhkan password sebagai key private untuk melindungi mata uang digital. Lalu, apa saja jenis Bitcoin wallet address yang bisa Anda gunakan?

1. Wallet seluler

Wallet seluler merupakan jenis dompet yang bisa Anda akses dan gunakan melalui smartphone. Walau praktis, wallet seluler akan mengizinkan pihak pengembang atau penyedia layanan untuk mengetahui password yang Anda pakai. Untuk itu, Anda harus hati-hati selama memakainya kalau ingin terhindar dari risiko seperti peretasan.

Jika seseorang mengetahui password yang Anda pakai, mereka bisa mengambil semua aset kripto atau menyalahgunakan data pribadi Anda. Sebaiknya, Anda pilih wallet seluler dari pengembang terpercaya dan memahami konsep apa itu Bitcoin address. Silakan cek lebih lanjut mengenai jenis dompet ini di App Store maupun Google Play Store.

2. Web wallet

Bagi Anda yang lebih nyaman menggunakan laptop atau PC, ada web wallet yang bisa diandalkan untuk bertransaksi. Cara membuat Bitcoin address dengan dompet ini pun lebih mudah, hanya perlu disesuaikan dengan setting-nya. Sayangnya, web wallet masih riskan karena data-data pribadi Anda bisa diketahui dan disalahgunakan oknum tertentu.

Dalam hal ini, Anda dapat melakukan pencegahan dengan menghubungi operator atau pihak pengembang. Pastikan mereka akan memberikan peringatan kalau akun Anda menunjukkan sesuatu yang janggal atau kemungkinan diretas. Jaga juga semua data pribadi yang dipakai dan ganti password secara berkala.

Jenis Bitcoin wallet address yang dapat dipakai

3. Desktop wallet

Hampir sama dengan web wallet, bedanya desktop wallet bisa Anda instal di komputer. Selain itu, dompet ini sudah memenuhi kriteria apa itu Bitcoin address, terutama dari segi keamanan. Di sisi lain, Anda harus mawas diri dengan menjaga data pribadi dan hanya memakai desktop wallet yang mengenkripsi key private.

Mengapa? Banyak peretas yang berhasil mencuri data pribadi dan aset kripto dari desktop wallet Bitcoin yang belum dilengkapi fitur enkripsi. Sistem keamanan yang masih rendah memungkinkan mereka mengekstraksi frasa pemulihan akun, sehingga mereka lebih mudah mengosongkan isi dompet Bitcoin Anda.

4. Hardware wallet

Terakhir, ada hardware wallet yang bentuknya menyerupai hard drive eksternal. Perangkat fisik, seperti dalam penjelasan apa itu Bitcoin address, adalah media paling aman untuk menyimpan Bitcoin. Hal ini disebabkan hardware wallet membatasi paparan dana karena tak selalu terhubung ke internet, sehingga akan menyulitkan peretas untuk menembusnya.

Akan tetapi, Anda harus menyimpan hardware wallet di lokasi yang aman supaya tak terbentur maupun jatuh. Cek juga perangkat tersebut secara berkala, sebab seiring berjalannya waktu risiko seperti kerusakan bisa muncul dan mengganggu performanya. Segera ganti dengan yang baru kalau hardware wallet mulai bermasalah.

Baca juga: Serba-Serbi Mining Bitcoin, Perangkat dan Cara Menerapkannya

Ketentuan dalam pemakaian Bitcoin address

Setelah mengetahui apa itu Bitcoin address dan jenis-jenis dompetnya, sekarang Anda dapat meneruskan dengan menyimak tutorial registrasinya. Perlu diketahui bahwa wallet address tak hanya dihasilkan setelah Anda memegang dompet baru, tetapi juga setelah transaksi dilakukan. Alamat secara otomatis, sehingga privasi dan jaringan tetap terlindungi.

Namun, Anda juga dapat memegang alamat lama setelah mengikuti cara daftar Bitcoin address, sebab transaksi tetap bisa dilaksanakan. Pasalnya, setiap riwayat transaksi akan tercatat dan dapay Anda periksa. Lantas untuk menerima dan mengirim Bitcoin, pastikan Anda copy-paste alamat penerima untuk mencegah salah tik. Kalau sampai salah, transaksi berisiko dibatalkan.

Kesimpulan

Dari penjelasan ini, apa itu Bitcoin address dapat disimpulkan sebagai sebuah alamat dengan kode unik yang terdiri atas alfanumerik. Dengan kode tersebut, Anda dapat menerima maupun mengirim aset kripto tanpa resiko salah tujuan. Untuk mendapatkan alamat tersebut, Anda wajib mempunyai wallet yang jenisnya bisa disesuaikan kebutuhan.

Keunikan pada alamat wallet mempunyai tujuan tertentu, yakni melindungi transaksi dari risiko pencurian atau manipulasi data. Oleh karena itu, transaksi akan otomatis dibatalkan apabila terjadi kesalahan tik. Bahkan mata uang digital tak akan dikembalikan kepada pihak pengirim.

Semoga setelah menyimak pengertian apa itu Bitcoin address, Anda dapat memilih jenis wallet yang diperlukan dan bertransaksi dengan aman.

Sumber:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Milenial Kriptologi. Bergabung sebagai content specialist untuk topik yang berhubungan dengan kriptologi. Mottonya adalah "Teknologi Blockchain akan merubah dunia"

Artikel Lainnya

bt logo - white
Belajartrading.id adalah situs yang menyajikan aneka informasi mengenai trading Forex, Crypto Currency, Saham, dan Komoditas. Semua tulisan dan media yang disajikan merupakan interpretasi pribadi dari tim Belajartrading.id. Kami tidak menerima pengelolaan dana dalam bentuk apapun dan semua tulisan kami bukanlah saran finansial melainkan sebatas opini pribadi.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram