Apa Itu Bitcoin Wallet dan Rekomendasinya di Indonesia

Ditulis oleh Yulianti Putri pada January 24, 2022
kategori: 

Nama Bitcoin alias BTC barangkali sudah tak lagi asing di telinga Anda. Mata uang kripto alias cryptocurrency ini memang ada hanya secara digital. Meski demikian, Anda tetap butuh menyimpannya di suatu “tempat”, dan di sinilah Bitcoin Wallet atau Dompet Bitcoin Anda butuhkan.

Lalu, apa itu Bitcoin Wallet? Tenang saja, karena dalam artikel ini Anda akan bisa temukan ulasan lengkap tentang Bitcoin Wallet seperti definisi, cara kerja, jenis-jenisnya, beserta rekomendasi Bitcoin Wallet yang ada di Indonesia.

Selamat membaca!

Apa Itu Bitcoin Wallet dan Rekomendasinya di Indonesia

Apa Itu Bitcoin Wallet?

Secara garis besar, Bitcoin Wallet merupakan wallet atau dompet yang fungsi utamanya adalah untuk menyimpan Bitcoin – sebagaimana halnya dompet fisik digunakan untuk menyimpan uang kertas maupun koin dalam kehidupan nyata. Hanya saja, biasanya Bitcoin Wallet juga dapat digunakan untuk menyimpan mata uang kripto lainnya seperti Ethereum maupun XRP. 

Alexandre Kech, CEO Onchain Custodian, dan dilansir dari Forbes menjelaskan bahwa Bitcoin Wallet maupun crypto wallet secara umum merupakan dompet digital untuk menyimpan material enkripsi yang memberikan akses ke alamat publik Bitcoin dan menggunakannya untuk bertransaksi.

Dengan demikian, bisa Anda simpulkan pula bahwa Bitcoin Wallet tak hanya menyimpan uang atau koin digital, tapi juga mengamankannya dengan private key unik yang menjamin bahwa Anda dan orang yang Anda beri kode lah yang bisa membuka Bitcoin Wallet. Jadi, Anda bisa membayangkannya seperti password untuk akun bank online.

Dengan Bitcoin Wallet, Anda bisa menyimpan, mengirimkan, dan menerima Bitcoin maupun token. Ada Bitcoin Wallet yang hanya mendukung fungsi transaksi basic, tapia da juga yang menambahkan fitur-fitur tambahan seperti dapps. Di samping itu, ada juga Bitcoin Wallet yang mengizinkan Anda untuk meminjamkan Bitcoin Anda kepada orang lain dan mendapatkan bunga dari pinjaman tersebut.

Seperti Apa Cara Kerja Bitcoin Wallet?

Karena cara kerja Bitcoin yang mempergunakan blockchain, penggunaan Bitcoin Wallet jadi tidak sesimpel penggunaan dompet di dunia nyata. Mengacu pada penjelasan dari pakar fintech dan blockchain Sarah Shtylman dan dilansir dari Forbes, lebih efektif jika Anda membayangkan Bitcoin Wallet sebagai sebuah email.

Sebelum Anda bisa mengirimkan pesan lewat email, Anda tentu harus login dulu ke dalam akun menggunakan password. Kemudian, Anda perlu memasukkan alamat email penerima, baru Anda bisa mengirimkan pesan tersebut.

Nah, cara kerja yang serupa juga berlaku untuk Bitcoin. Artinya, Anda perlu menggunakan key yang pada dasarnya berfungsi seperti password untuk bisa mengakses Bitcoin yang Anda punya. Kemudian, Anda memasukkan alamat Bitcoin Wallet penerima jika Anda ingin mengirimkan BTC kepada mereka. Hal yang sama juga berlaku apabila ada orang lain yang akan mengirim BTC ke Bitcoin Wallet Anda – mereka harus memasukkan alamat Bitcoin Wallet Anda sebelum mengirim.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga kerahasiaan key Bitcoin Wallet. Karena kalau sampai ada orang lain yang tahu kodenya, mereka akan bisa membobol Bitcoin Wallet Anda dan bebas mengirimkan BTC kepada siapapun. Dan apabila Anda kehilangan key, Anda juga bisa kehilangan akses ke Bitcoin Anda.

Mengapa? Karena apapun mata uang kriptonya, mata uang kripto punya sistem yang terdesentralisasi dan diamankan menggunakan kriptografi. Artinya, tidak ada kontak CS yang bisa Anda hubungi untuk membuktikan bahwa Anda lah pemilik suatu Bitcoin Wallet dan meminta untuk reset password seperti di bank-bank konvensional.

Baca juga: Kenali Apa Itu Bitcoin Address, Format, dan Jenis Dompetnya

Jenis-Jenis Bitcoin Wallet

Sekarang Anda sudah tahu apa itu Bitcoin Wallet serta gambaran umum yang jelas mengenai cara kerjanya. Topik berikut yang perlu Anda ketahui adalah jenis-jenis Bitcoin Wallet yang ada di pasaran.

Anda bisa temukan beragam jenis Bitcoin Wallet, dan masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri. Selain itu, beda jenis Bitcoin Wallet, beda pula aspek kenyamanan maupun keamanannya.

Berikut ini jenis-jenis Bitcoin Wallet, seperti yang dilansir dari Investopedia.

1. Desktop.

Jenis Bitcoin Wallet yang satu ini diinstal di PC atau laptop, dan menyediakan kendali penuh bagi pengguna atas wallet-nya. Selain fungsi dasar dari sebuah Bitcoin Wallet secara umum, beberapa jenis desktop wallet juga ada yang dilengkapi dengan fungsi tambahan. Contohnya exchange integration atau node software.

Dari segi keamanan, sayangnya desktop wallet ini punya banyak kelemahan sehingga dianggap sebagai jenis wallet yang tidak aman. Karena desktop wallet dipergunakan di perangkat desktop, selalu ada risiko keamanan pada perangkat.

2. Mobile.

Mobile wallet memiliki fungsi yang serupa dengan desktop wallet, namun perbedaannya ada pada jenis perangkatnya yaitu perangkat mobile seperti smartphone. Banyak jenis mobile wallet yang bisa mengakomodasi pembayaran cepat bahkan di toko-toko offline dengan cara memindai kode QR atau melalui NFC.

Untuk urusan keamanan, mobile wallet yang benar-benar kredibel secara umum sangat andal dan aman. Hanya saja, yang jadi masalah adalah banyaknya malware yang “menyamar” jadi Bitcoin Wallet. Karena itu, Anda sangat dianjurkan untuk melakukan riset mendalam dulu sebelum memilih Bitcoin Wallet jenis mobile.

3. Web.

Web wallet merupakan sebuah layanan online yang bisa mengirim serta menyimpan mata uang kripto yang Anda miliki – termasuk Bitcoin. Jenis Bitcoin Wallet yang satu ini punya keuntungan utama yang mudah diakses dari mana saja dan dari berbagai jenis perangkat, semudah seperti ketika Anda mengecek email.

Meski demikian, web wallet punya masalah keamanan yang terbilang serius. Selain adanya risiko malware dan phishing yang bertujuan untuk mencuri password pengguna. Kemudian, ada juga risiko counterparty yang signifikan, di mana pengguna Bitcoin login ke dalam layanan pihak ketiga, tapi Bitcoin mereka tiba-tiba malah lenyap.

4. Hardware.

Sejauh ini, jenis Bitcoin Wallet yang paling aman. Sebab, hardware wallet menyimpan private key pada perangkat fisik yang tidak bisa dipergunakan untuk mengakses internet. Perangkat tersebut mirip seperti USB flashdisk. 

Apabila Anda ingin melakukan transaksi di komputer menggunakan Bitcoin, Anda perlu menancapkan hardware wallet dulu. Key yang tersimpan di dalamnya kemudian secara otomatis akan mengotorisasi transaksi tanpa harus membahayakan kerahasiaannya.

Secara garis besar, hardware wallet ini kebal dari serangan virus. Investopedia juga menegaskan bahwa kasus pencurian Bitcoin pada pengguna yang menggunakan hardware wallet sangatlah langka.

Baca juga: Serba-Serbi Mining Bitcoin, Perangkat dan Cara Menerapkannya

Rekomendasi Bitcoin Wallet di Indonesia

Rekomendasi Bitcoin Wallet di Indonesia

Bagi Anda yang sedang mencari pilihan Bitcoin Wallet Indonesia, ada beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan. Simak daftarnya di bawah ini.

1. Indodax.

Di kalangan para investor mata uang kripto maupun Bitcoin, nama Indodax sudah sangat familiar. Sebab, Indodax juga merupakan salah satu pionir Bitcoin Wallet di Tanah Air dengan tingkat keamanan yang andal. Dan di Indodax, Anda tak hanya bisa menyimpan Bitcoin, tapi juga membeli dan menyimpan aset mata uang kripto lainnya.

2. Trezor.

Alternatif lainnya untuk Bitcoin Wallet aman yang bisa Anda pertimbangkan adalah Trezor. Apalagi jika Anda lebih mantap memilih hardware wallet karena faktor keamanan yang baik. Di sini, Anda bisa temukan ratusan jenis mata uang digital selain Bitcoin. Anda pun bisa melakukan transaksi di sini.

3. Electrum.

Kemudian ada Electrum, crypto wallet lain yang masuk ke dalam kategori desktop wallet. Electrum ini sudah beroperasi sejak tahun 2011. Untuk keamanannya, Electrum termasuk desktop wallet yang andal karena private key Anda akan terenkripsi dengan baik agar tidak bisa dibaca oleh orang lain. Jenis Bitcoin Wallet yang satu ini bisa dijalankan di berbagai system operasi, seperti Linux, Mac, dan Windows.

4. Exodus.

Rekomendasi wallet berikutnya dengan keamanan yang baik adalah Exodus, yang dapat dijalankan baik di perangkat mobile maupun desktop dengan lancar. Ketika menggunakan Exodus, Anda tak perlu meng-upload data tentang rekening bank sehingga keamanan data rahasia Anda lebih terjaga.

5. Keepkey Wallet.

Dengan Keepkey Wallet, key Anda akan disimpan di dalam cold storage yang jauh dari akses para software hacker. Jenis Bitcoin Wallet yang satu ini juga dapat menyimpan aset Bitcoin Anda secara fisik (hardware wallet), maupun virtual.

Itu tadi penjelasan lengkap mengenai apa itu Bitcoin Wallet, cara kerja, jenis-jenisnya, hingga beberapa rekomendasi Bitcoin Wallet Indonesia yang dapat Anda pertimbangkan untuk gunakan. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Referensi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Seorang Number Enthusiast. Hobi belajar hal hal baru untuk menambah wawasan. Prinsipnya dalam melakukan perdagangan forex adalah "belajar menerima kekalahan merupakan kemenangan sebagai seorang trader"

Artikel Lainnya

bt logo - white
Belajartrading.id adalah situs yang menyajikan aneka informasi mengenai trading Forex, Crypto Currency, Saham, dan Komoditas. Semua tulisan dan media yang disajikan merupakan interpretasi pribadi dari tim Belajartrading.id. Kami tidak menerima pengelolaan dana dalam bentuk apapun dan semua tulisan kami bukanlah saran finansial melainkan sebatas opini pribadi.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram