Kenali Macam-Macam Pola Candlestick Forex

Ditulis oleh Yulianti Putri pada January 16, 2023
kategori: ,

Pola candlestick forex adalah bentuk analisis charting yang digunakan oleh trader forex untuk mengidentifikasi peluang trading potensial. Ini didasarkan pada data dan tren harga historis. Ketika digunakan bersama dengan bentuk analisis teknis dan fundamental lainnya, pola candlestick forex dapat menawarkan wawasan berharga tentang 

Grafik candlestick biasa digunakan untuk mengidentifikasi pola perdagangan. Ini akan membantu analis teknis untuk mengatur trading kamu.

Dalam membaca grafik candlestick, biasanya kamu akan menemukan pola. Pola candlestick forex digunakan untuk memprediksi arah pergerakan harga di masa depan, contohnya kemungkinan pembalikan tren, breakout, dan lainnya.

Kenali Macam-Macam Pola Candlestick Forex

Pola ini dibentuk dengan mengelompokkan dua candle atau lebih dengan cara tertentu. Terkadang pola tertentu dapat memberikanmu sinyal yang kuat untuk trading selanjutnya.

Ada 35 pola grafik candlestick forex yang dikenal secara total. Namun, di bawah ini kami hanya akan membahas 10 pola candlestick yang umum digunakan oleh para trader. 

Baca juga: Bagaimana Cara Membaca Grafik Forex? Cek di Sini!

Pola Candlestick Bullish

Pola bullish dapat terbentuk setelah downtrend, dan menandakan adanya pembalikan pergerakan harga. Pola-pola ini adalah indikator pertimbangan bagi para trader untuk melakukan aksi beli agar mendapat untung ke depannya.

1. Hammer

Pola candlestick hammer terbentuk dari tubuh pendek dengan wick bawah yang panjang. Pola hammer dapat ditemukan di bagian bawah tren turun.

Pola ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan jual di siang hari, pada akhirnya tekanan beli yang kuat mendorong harga kembali naik. Warna tubuh dapat bervariasi, tetapi hammer hijau menunjukkan bullish yang kuat daripada hammer merah.

2. Inverse Hammer

Pola ini sebenarnya mirip dengan pola hammer, bedanya adalah wick atas lebih panjang, sedangkan wick bawahnya pendek.

Pola Ini mengindikasikan adanya tekanan beli yang diikuti oleh tekanan jual yang tidak cukup kuat untuk mendorong harga pasar turun. Inverse hammer menunjukkan bahwa pembeli akan segera memiliki kendali atas pasar.

3. Bullish Engulfing

Pola ini terbentuk dari dua candle. Candle pertama memiliki tubuh merah pendek yang sepenuhnya ditelan (engulfed) oleh candle kedua yang berwarna hijau dan lebih besar.

Pola bullish engulfing menunjukkan bahwa meski hari kedua dibuka lebih rendah dari yang pertama, bullish akan mendorong harga naik yang akan menguntungkan bagi pembeli.

4. Piercing Line

Piercing line merupakan pola dua candle, terdiri dari candle merah panjang, diikuti oleh candle hijau panjang.

Biasanya ada celah turun yang signifikan antara harga penutupan candle pertama, dan pembukaan candle hijau. Ini menunjukkan tekanan beli yang kuat, karena harga didorong ke atas atau di atas harga tengah hari sebelumnya.

5. Morning Star

Pola candlestick morning star dianggap sebagai tanda harapan ketika market sedang mengalami downtrend yang parah. Ini adalah pola tiga candle: satu candle bertubuh pendek antara merah panjang dan hijau panjang. 

Pola ini diartikan sebagai harapan karena harga kembali naik setelah turun parah. Morning star menandakan bahwa tekanan jual pada hari pertama telah mereda, dan market bullish sudah ada di depan mata.

6. Three White Soldiers

Sesuai dengan namanya, pola ini terjadi selama tiga hari. Pola three white soldiers terdiri dari candle hijau (atau putih) panjang berturut-turut dengan wick kecil, yang membuka dan menutup secara progresif lebih tinggi dari hari sebelumnya.

Pola ini adalah sinyal bullish yang sangat kuat yang terjadi setelah tren turun, dan menunjukkan peningkatan tekanan beli yang stabil.

Pola Candlestick Bullish

Baca juga: Apa Itu Trend Forex? Pelajari Strateginya di Sini!

Pola Candlestick Bearish

Pola candlestick bearish biasanya terbentuk setelah tren naik, dan menandakan titik resistensi. Pola ini memberikan sinyal bahwa trader tidak ingin mendorong harga lebih tinggi lagi. 

Ini akan membuat trader pesimistis untuk melakukan aksi beli dan akhirnya memutuskan untuk melakukan aksi jual, dan ujungnya bikin harga menurun.

1. Hanging Man

Pola hanging man ini setara dengan hammer; memiliki bentuk yang sama tetapi terbentuk di akhir tren naik.

Ini menunjukkan bahwa ada aksi jual yang signifikan pada siang hari, tetapi pembeli mampu mendorong harga naik lagi. Aksi jual besar-besaran sering dilihat sebagai indikasi bahwa para pembeli kehilangan kendali atas market.

2. Bearish Engulfing

Pola bearish engulfing terjadi di akhir uptrend. Candle pertama memiliki tubuh hijau kecil yang ditelan oleh candle merah panjang berikutnya.

Ini menandakan puncak atau perlambatan pergerakan harga, dan merupakan tanda penurunan market yang akan datang. Semakin rendah candle kedua, semakin signifikan trennya.

3. Evening Star

Pola ini terdiri dari tiga candle yang setara dengan pola morning star. Evening star terbentuk dari candle pendek yang diapit oleh candle hijau panjang dan candlestick merah besar.

Pola candlestick forex ini menunjukkan pembalikan tren naik, dan sangat kuat ketika candle ketiga menghapus keuntungan dari candle pertama.

4. Three Black Crows

Pola candle three black crows terdiri dari tiga candle merah panjang berturut-turut dengan wick pendek atau tidak ada sama sekali. Setiap sesi dibuka pada harga yang sama dengan hari sebelumnya, tetapi tekanan jual akan mendorong harga semakin rendah di setiap penutupannya.

Trader menafsirkan pola ini sebagai awal dari downtrend bearish, karena penjual telah melampaui pembeli selama tiga hari trading berturut-turut.

Baca artikel lainnya mengenai trading Forex di website Belajar Trading.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Seorang Number Enthusiast. Hobi belajar hal hal baru untuk menambah wawasan. Prinsipnya dalam melakukan perdagangan forex adalah "belajar menerima kekalahan merupakan kemenangan sebagai seorang trader"

Artikel Lainnya

bt logo - white
Belajartrading.id adalah situs yang menyajikan aneka informasi mengenai trading Forex, Crypto Currency, Saham, dan Komoditas. Semua tulisan dan media yang disajikan merupakan interpretasi pribadi dari tim Belajartrading.id. Kami tidak menerima pengelolaan dana dalam bentuk apapun dan semua tulisan kami bukanlah saran finansial melainkan sebatas opini pribadi.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram