Mengenal Apa itu Saham LQ45 dan Detail Cara Memilihnya

Ditulis oleh Anton Mulia pada February 4, 2022
kategori: 

Memulai investasi memang perlu mempelajari banyak hal, salah satunya yaitu mengenai apa itu saham LQ45 yang belakangan memang santer diperbincangkan di dunia para investor. LQ45 merupakan salah satu dari sekian banyak instrumen investasi saham yang patut dipertimbangkan untuk dipilih sebagai bagian dari investasi milikmu. Melalui bursa saham dan pasar modal, kita bisa memperoleh banyak keuntungan melalui instrumen ini. Tidak hanya masyarakat umum saja, instrumen ini juga banyak dilirik oleh investor senior.

Ada banyak hal yang bisa dipelajari terkait dengan indeks saham LQ45. Kita akan menguraikan beberapa hal mengenai instrumen ini mulai dari pengertian, jenis saham yang bisa masuk dalam indeks LQ45 hingga kriteria apa saja yang bisa masuk ke dalam instrumen ini. Pengetahuan dasar ini akan bermanfaat terutama dalam memilih jenis saham yang bisa digunakan dan dipilih dalam jangka waktu yang sesuai target.

Mengenal Apa itu Saham LQ45 dan Detail Cara Memilihnya

Pengertian Dasar tentang Saham LQ45

Secara sederhana, indeks saham LQ45 dapat diartikan sebagai perhitungan 45 jenis saham yang sudah diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Berbagai macam seleksi tersebut didasarkan oleh beberapa hal. Seperti misalnya, terkait dengan likuiditas (LiQuiditas), kapitalisasi pasar, aktivitas transaksi dan berapa lama saham tersebut sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penyesuaian terhadap indeks saham LQ45 yang berjumlah 45 buah tersebut akan berlangsung setiap enam bulan sekali yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Ini artinya, saham yang ada di dalam indeks tersebut akan selalu berubah. Saham LQ45 sendiri pertama kali dikenalkan pada bulan Februari 1997. Tanggal historikal yang ditetapkan untuk indeks saham ini ada pada tanggal 13 Juli 1944 dan nilai dari indeks tersebut adalah sebesar 100.

Baca juga: Apa Itu Saham dan Tips Investasinya Agar Untung Maksimal?

Tujuan Indeks Saham LQ45

Indeks LQ45 memiliki tujuan untuk melengkapi IHSG. Tujuan ini juga spesifik untuk menyediakan sarana yang objektif serta terpercaya bagi para pelaku investasi, mulai dari pemerhati pasar modal, investor itu sendiri, manajer investasi hingga analisis keuangan. Indeks LQ45 memiliki tujuan yang baik dalam membantu memonitor pergerakan harga saham yang memang sedang aktif diperjual belikan.

Kriteria untuk Indeks Saham LQ45

Karena LQ45 terdiri dari berbagai macam kumpulan saham, maka ada beberapa kriteria tersendiri yang ditetapkan ke dalam instrumen indeks saham ini. Ukuran likuiditas suatu transaksi didasarkan pada nilai transaksi yang ada pada pasar reguler. Sejak bulan Januari 2005, jumlah hari perdagangan dan frekuensi transaksi menjadi acuan dalam menilai ukuran likuiditas. Hal ini sesuai dengan perkembangan pasar dan jika dilihat dalam tujuan untuk mempertajam kriteria likuiditas.

Melalui dasar tersebut, maka berikut adalah beberapa macam kriteria dari saham yang bisa diterapkan pada instrumen saham LQ45. Kriteria tersebut antara lain:

  1. Saham yang dipilih sudah tercatat di BEI minimal selama 3 bulan.
  2. Mempunyai prospek pengembangan dan pertumbuhan, nilai transaksi perusahaan tinggi serta kondisi keuangan yang bagus.
  3. Dalam 12 bulan terakhir, saham tersebut harus termasuk ke dalam 60 saham sesuai dengan nilai transaksi pada pasar reguler.
  4. Saham sudah masuk ke dalam 60 saham dengan nilai kapitalisasi tertinggi selama kurun periode 1-2 bulan terakhir.

Melalui kriteria tersebut, kita bisa melihat bahwa dari 60 saham yang ada, maka sebanyak 30 saham yang paling atas akan masuk di dalam perhitungan indeks saham LQ45. Kamu bisa dengan mudah melakukan seleksi nantinya untuk melakukan investasi pada saham yang memang masuk kriteria tersebut.

Secara lebih spesifik lagi, guna memperoleh 45 saham yang memang terindeks LQ45, maka kita perlu memilih 15 lagi saham dengan beberapa kriteria lanjutan. Kriteria tersebut meliputi kriteria Hari Transaksi di Pasar Reguler, Kapitalisasi Pasar dan Frekuensi Transaksi di Pasar Reguler. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil untuk menyaring lagi 15 saham tambahan tersebut:

  1. Cari sebanyak 30 saham sesuai dengan kriteria Hari Transaksi di Pasar Reguler. Setelah mendapatkan 30 saham tersebut, maka ambil 25 saham dengan nilai yang paling tinggi.
  2. Lanjutkan dengan kembali menyeleksi 25 saham tersebut dengan cara memilih 20 saham dengan nilai paling tinggi berdasarkan Frekuensi Transaksi di Pasar Reguler.
  3. Setelah mendapatkan 20 saham, baru pilih 15 saham sesuai dengan Kapitalisasi Pasar. Sekarang kamu sudah mendapatkan sebanyak 15 saham tambahan dengan metode lanjutan.

Dengan demikian, sekarang kamu sudah memiliki 30 saham dengan kriteria awal tadi ditambah 15 saham dengan kriteria lanjutan. Total yang dimiliki sekarang adalah 45 saham dan ini sudah bisa disebut sebagai indeks saham LQ45 terbaik. Sebagai tambahan informasi, kamu juga perlu memperhatikan tolok ukur lain dalam memilih saham. Tolok ukur tersebut di antaranya keadaan keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan.

Baca juga: Mengapa Saham Blue Chip Dianggap Aman Bagi Investor Pemula?

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Saham LQ45

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Saham LQ45

Setelah mengetahui kriteria dan cara memilih saham LQ45, selanjutnya kita juga perlu mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi LQ45 itu sendiri. Ada dua macam faktor yang penting untuk diketahui. Faktor yang pertama yaitu faktor yang berperan dalam pergerakan indeks LQ45. Beberapa macam faktor tersebut antara lain:

  1. Tingkat suku bunga SBI sebagai benchmark portofolio investasi yang ada di pasar keuangan. Kamu harus memahami patokan tingkat suku bunga ini agar tidak salah dalam memilih saham.
  2. Tingkat toleransi investor terhadap risiko saat memilih saham tersebut.
  3. Saham-saham penggerak indeks (index mover stocks). Beragam jenis saham ini merupakan saham berkapitalisasi pasar besar di BEI.

Faktor yang kedua yaitu faktor yang berpengaruh terhadap naiknya LQ45. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:

  1. Penguatan bursa global dan regional menyusul penurunan harga minyak mentah dunia.
  2. Penguatan nilai tukar rupiah yang bisa mengangkat indeks LQ45 ke zona positif.

Dengan mengetahui kedua faktor tersebut, kamu bisa dengan lebih cermat mengamati situasi kapan saat yang tepat untuk memilih menggunakan skema LQ45 ini. Tentunya situasi yang dinamis akan berubah-ubah sehingga melalui strategi yang tepat, nilai saham yang kita miliki akan tetap stabil dan tetap terindeks melalui skema LQ45.

Evaluasi Indeks LQ45 dan Penggantiannya

Jika suatu perusahaan bisa berada pada jajaran indeks LQ45, maka itu merupakan sebuah kehormatan tersendiri. Hal ini bisa menjadi sebuah pertanda bahwa tingkat likuiditas dan kapitalisasi pasar dari perusahaan tersebut sangat baik serta dipercaya oleh para pelaku pasar modal. Meski demikian, bukan berarti perusahaan tersebut lantas bersantai dengan posisi yang sudah dimiliki. Sebab bagaimana pun tetap diperlukan usaha yang lebih keras lagi untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan posisi agar tetap masuk pada kriteria indeks LQ45.

Saham-saham ini akan tetap dipantau oleh BEI. BEI akan memantau secara rutin perkembangan kinerja saham yang ada. Evaluasi yang akan dilakukan oleh BEI juga akan berlangsung selama 3 bulan sekali. Bila saham yang dilakukan evaluasi tersebut sudah tidak masuk kriteria, maka akan diganti oleh saham lain yang memang memenuhi syarat. Sebagaimana kriteria saham yang sudah dijelaskan tadi, maka saham yang tetap tercatat oleh BEI selama 3 bulan akan bertahan pada indeks LQ45.

Pemilihan saham-saham yang terindeks LQ45 juga mesti wajar. BEI memiliki komite penasehat yang terdiri dari tim ahli yang meliputi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kalangan akademisi dan profesional di bidang pasar modal. Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, penggantian saham akan berlangsung setiap 6 bulan sekali yaitu pada bulan Februari dan Agustus.

Indeks saham LQ45 memiliki frekuensi perdagangan yang tinggi sehingga instrumen ini bisa menjadi acuan sebagai bahan untuk menilai kinerja perdagangan saham khususnya di BEI. Tak heran jika kita sebagai pembeli saham juga bisa menentukan saham yang sesuai kriteria agar mendapatkan benefit yang maksimal juga. Perhatikan juga situasi dan juga pengaturan yang ada di sekitaran, terutama terkait dengan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap indeks saham LQ45.

Baca juga: Memahami Apa Itu Saham IPO dan Daya Tariknya

Kesimpulan

Itulah ringkasan terkait dengan indeks saham LQ45. Sekarang kita bisa mengetahui berbagai macam kriteria dan faktor pendukung yang berpengaruh terhadap performa saham yang ada pada LQ45. Sebagai bahan referensi tambahan, kita bisa mengamati daftar saham LQ45 2021 tersebut dan memilih kira-kira mana yang bisa dipilih melalui website Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung. Setidaknya ini bisa menjadi langkah awal untuk lebih mengetahui apa itu saham LQ45 dan bagaimana cara untuk mendapatkan saham yang sesuai.

Sumber:

https://www.idx.co.id/data-pasar/laporan-statistik/ringkasan-performa-perusahaan-lq45/

https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-3298411/mengenal-lq-45

https://www.simulasikredit.com/apa-itu-indeks-saham-lq45/

https://blog.ternakuang.id/2021/09/29/indeks-saham-lq45/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berpengalaman selama lebih dari 7 tahun di dalam dunia investasi saham. Seorang "Support & Resistance" Fanatic. Motonya adalah "if you gonna trade, you trade for a win"

Artikel Lainnya

bt logo - white
Belajartrading.id adalah situs yang menyajikan aneka informasi mengenai trading Forex, Crypto Currency, Saham, dan Komoditas. Semua tulisan dan media yang disajikan merupakan interpretasi pribadi dari tim Belajartrading.id. Kami tidak menerima pengelolaan dana dalam bentuk apapun dan semua tulisan kami bukanlah saran finansial melainkan sebatas opini pribadi.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram