Selama trading forex, salah satu hal terburuk yang mungkin kamu hadapi adalah margin call. Namun, tenang saja karena hal ini bisa dihindari. Simak artikel ini untuk mengetahui cara menghindari margin call Forex.
Margin call forex adalah sebuah istilah ketika ekuitas di akun forex kamu turun di bawah margin yang sudah kamu tetapkan. Begini cara kerjanya.
Jika kamu telah membuka rekening margin dengan broker online, itu berarti kamu akan bisa membeli sekuritas seperti saham, obligasi, dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) menggunakan kombinasi uang kamu sendiri dan uang yang dipinjamkan oleh broker. Uang yang dipinjam ini dikenal sebagai margin. Hal ini akan memungkinkan kamu untuk berdagang lebih dari yang kamu bisa dan akan memperbesar return kamu, baik secara positif maupun negatif.
Ketika membeli dengan margin, ada persyaratan yang harus dijaga. Kamu harus mempertahankan persentase tertentu dari ekuitas di akun. Ketika portofolio kamu jatuh di bawah persentase yang telah ditetapkan, kamu akan terkena margin call dari broker.
Baca juga: Apa itu Spread Forex dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, margin call terjadi jika nilai akun margin kamu ada di bawah persyaratan margin maintenance perusahaan broker. Ini biasanya terjadi ketika nilai sekuritas di akun margin kamu menurun. Namun, margin call juga bisa terjadi jika broker kamu mengubah persyaratan margin maintenance ke jumlah yang lebih tinggi (ini kasus yang cukup jarang terjadi).
Misalnya, kamu meminjam $10.000 dengan margin dan menggabungkannya dengan $10.000 dari uang kamu sendiri. Setelah itu, kamu bisa membeli $ 20.000 sekuritas. Jika nilai pasar dari investasi kamu turun menjadi $ 16.000, kamu hanya akan memiliki $ 6.000 dalam ekuitas. Kenapa? karena margin maintenance dihitung berdasarkan nilai sekuritas saat ini dikurangi jumlah hutang Anda, yang dalam kasus ini adalah $16.000 – $10.000.
Jika perusahaan broker memiliki persyaratan margin pemeliharaan 40%, kamu harus memiliki setidaknya $6.400 ekuitas di akun (40% dari $16.000 sama dengan $6.400). Dalam skenario ini, kamu akan kekurangan $400, jadi perusahaan mungkin mengeluarkan margin call dan mengharuskan kamu untuk melakukan deposit atau menjual sekuritas untuk menutupinya.
Baca juga: Apa itu Leverage dalam Forex? Yuk, Cari Tau!
Margin call dapat terjadi kepada siapa pun. Namun kamu bisa mengurangi kemungkinan mendapatkan margin call. Berikut 4 cara dari DailyFX untuk menghindari margin call dalam trading forex:
Kurangi leverage efektif kamu. Direkomendasikan untuk menggunakan leverage sepuluh banding satu, atau kurang.
Batasi kerugian kamu dengan menggunakan stop.
Gunakan tidak lebih dari 1% ekuitas akun untuk setiap trading tunggal dan tidak lebih dari 5% ekuitas pada semua trading kapan pun.
Anggap setiap trading hanya sebagai satu dari seribu trading kecil yang tidak signifikan.
Baca juga: Apa itu Lot dalam Forex? Kenali di Sini!
Selain 4 cara di atas, kamu juga bisa mengikuti cara-cara ini.
Daripada menginvestasikan semua uang kamu dalam sekuritas, lebih menyisihkan sebagian uang untuk membantu mencegah margin call.
Diversifikasi portofolio kamu agar bisa menahan fluktuasi pasar tanpa turun di bawah margin maintenance.
Biaya bunga biasanya akan diposting ke akun margin kamu setiap bulannya. Pinjaman margin biasanya tidak memiliki jadwal pembayaran yang ditetapkan, artinya kamu bisa memilih kapan pun untuk melakukan pembayaran.
Tentukan margin maintenance kamu sendiri di atas broker. Saat akun kamu mencapai batas itu, tambahkan modal untuk menghindari margin call dan mencegah broker kamu menjual sekuritas apa pun.
Cari tau informasi untuk belajar trading Forex lainnya di website BelajarTrading.
